Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 05:57:19【Resep】558 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Oven microwave. ShutterstockJakarta (ANTARA) - Adanya teknologi microwaveatau oven mikro

Jakarta (ANTARA) - Adanya teknologi microwaveatau oven mikrogelombang membuat memasak menjadi lebih cepat dan dapat mempertahankan nutrisi yang ada dalam makanan dengan kiat yang tepat.
Dikutip dari laman Eating Well, Selasa, memasak dengan microwavecenderung memasak makanan dengan cepat pada suhu yang lebih rendah, yang membantu mengawetkan nutrisi dibandingkan dengan waktu memasak yang lebih lama pada suhu yang lebih tinggi.
"Waktu memasak yang singkat dan suhu yang lebih rendah yang digunakan dalammicrowavejustru dapat membantu mempertahankan vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan vitamin B yang dapat hilang melalui metode memasak lain seperti merebus atau menggoreng," jelas ahli diet dan pelatih pribadi Wan Na Chun, MPH, RD.
Data menunjukkan karena ngak memerlukan banyak air dan waktu memasak yang singkat, memasak dengan microwavedapat mencegah hilangnya vitamin A dan C. Memasak denganmicrowavejuga mengurangi kerusakan beberapa jenis vitamin E.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa memanaskan makanan dengan microwave dan memanaskannya terlalu panas adalah dua hal yang berbeda. Memasak makanan dengan microwave menggunakan radiasi elektromagnetik untuk memanaskan makanan dengan cepat dan efisien, dengan fokus pada molekul air di dalam makanan untuk menghasilkan uap dan panas dari dalam ke luar.
Baca juga: Makanan yang ngak baik dipanaskan ulang dengan microwave
Di sisi lain, pemanasan berlebih terjadi saat makanan terpapar panas tinggi terlalu lama, yang berpotensi menyebabkan hilangnya nutrisi, perubahan tekstur yang ngak diinginkan, dan bahkan pembentukan senyawa berbahaya.
Perbedaan utamanya terlengak pada metode dan hasil yang mana pemanasan denganmicrowavemerupakan proses terkendali untuk menghangatkan makanan, sedangkan pemanasan berlebih merupakan penerapan panas berlebihan yang mengurangi kualitas makanan.
Untuk memaksimalkan retensi nutrisi dalam makanan yang dipanaskan dalam microwave, pertimbangkan penggunaan air seminimal mungkin saat memasak sayuran dalam microwave. Mengukus dalam wadah tahan microwave bertutup dengan sedikit air membantu menjaga vitamin dan mineral yang sering hilang saat direbus.
Selain itu pertahankan waktu memasak sesingkat mungkin. Memasak terlalu lama dapat menyebabkan hilangnya nutrisi, jadi sesuaikan pengaturan daya dan waktu memasak untuk memastikan makanan matang sempurna.
Selain itu menutup makanan dengan penutup atau pembungkus yang aman untuk microwavemembantu menjaga kelembapan, memasak makanan secara merata, dan mempertahankan nutrisinya. Pastikan bahan yang digunakan benar-benar aman untuk microwaveuntuk mencegah kebocoran bahan kimia.
Wadah kaca dan keramik lebih baik daripada plastik untuk menghindari risiko bahan kimia meresap ke dalam makanan.
Saat memasak makanan dalam porsi besar atau padat, aduklah ditengah proses memasak. Hal itu akan membantu memasak merata dan menjaga nutrisi di seluruh hidangan.
Penerapan teknik-teknik ini dapat memberi dampak signifikan terhadap kualitas gizi makanan yang dihangatkan dalam microwave, menjadikannya ngak hanya praktis tapi juga pilihan yang menyehatkan.
Baca juga: Hoaks! Makanan yang dihangatkan di microwave sebabkan sel kanker lebih banyak dalam darah
Baca juga: Matikan oven microwave agar WiFi lancar
Suka(89)
Artikel Terkait
- Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
Resep Populer
Rekomendasi

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout